Berbelok Untuk Asa Baru
Apa kau pernah
mengalami sebuah mimpi yang berbelok arah ? Apa terasa menyakitkan ? Kalau
begitu nasib kita sama. Tetapi, satu ketika aku berhenti berdiam disatu titik
gelap itu dan membuka mata untuk jalan lain yang begitu terang dan terbuka untuk kutapaki dengan langkahku.
Tak ada alasan yang membuat satu kebuntuan harus menghentikan harapan, bukan?
Sebuah cap putih
sudah kupatenkan dikepalaku untuk bayaran jas putih yang tak bisa kugapai. Kali
ini satu tekad harus mengantarku pada kebahagiaan melebihi kebanggaan yang
harus kukubur sebelumnya. Juli 2012 menjadi catatan waktu terpenting, mengangkat
janji sebagai perawat sekaligus menetapkan langkah tuk berkembang dititik ini
ketika kulihat namaku tertera dikerta tebal berbingkai seperti bunga, berlogo
universitas dengan tiga angka diantara satu koma diberikan padaku yang membuat
semangat mahasiswa semakin bergejolak bahkan melewati tingginya atap kampus J.`
Percayakah kau
bahwa waktu ternyata bersahabat karib dengan mimpi. Hingga terkadang tanpa kita
sadari mereka membuat rencana tentang perwujudan mimpi kita. Jadi, jangan heran
jika terkadang harus perlu waktu lama untuk membalik mimpi menjadi kenyataan.
Hanya tunggu tanggal mainnya saja, karena sang pengatur waktu punya rencana
tersendiri hingga satu masa terwujud begitu luar biasa.
Mimpiku tak
satu, karena seperti ranting ia terus bercabang. Saat masih mengenakan putih
abu aku pernah bermimpi tentang sebuah profesi yang berkutat dengan huruf.
Bahkan satu masa aku pernah memulai mencoba dan berhenti untuk hasil buruk yang
mesti terbayar. Dibulan yang sama di
2012 ketika huruf C dibibirku sudah kubalik dalam goresan yang terlihat manis dalam pendidikanku, perlahan laterasi mulai
menyentuhku kembali. Beribu kata kurangkai dalam 80 halaman hingga bisa kusebut
itu adalah naskah novel yang berstatus tulisan pertamaku. Hari ini kubaca
kembali dan mendapati tulisan amatir tanpa sedikitpun pengalaman memunculkan
warna merah diwajahku mengingat penolakan penerbit yang sudah membacanya.
Akhirnya, aku
tahu semuanya berawal dari mencoba hingga proses mengajarmu banyak pengalaman
agar kau bisa menemukan hal tepat yang semula kau mulai tanpa tahu apa-apa
karena hanya bermodal mimpi. Nah, mimpi yang menyuruhku untuk belajar. Belajar
dari penulis senior yang membagikan begitu banyak kiat. Sang beliau menyarankan
untuk memulai dari hal kecil.
Akupun mulai
bertengger pada penerbit yang sering memberi kesempatan melalui jalur online.
Kumulai anak tangga pertama dengan membuat cerita pendek bertemakan ibu, hingga
Tuhan mengijinkan namaku tertulis dalam daftar kontributor. Jika seorang
menanyakanku bagaimana rasanya hal biasa itu , akan kujawab begitu luar biasa
di permulaanku.
Mulai kembali
kurevisi naskah novel yang pernah kususun dan kau tahu betapa sulitnya hal itu
bagiku. Agustus 2012, hidupku mulai dikelilingi oleh 2 huruf D dan L. Deadline
cerpen memenuhi dinding kamarku. Namun, faktanya adalah jumlah naskah yang
diterima tidak lebih banyak dari jumlah yang ditolak. Never mind, kata-kata
pasti tidak akan habis kutaruh dalam diatas kertas putih itu.
Pada akhirnya,
anak tanggaku melangkah satu keatas. September 2012, paket hadiah bukupun
kugenggam ditanganku untuk satu cerpen cinta yang membantu namaku terlihat di
daftar juara. 6 bulan di tahun 2012 mengijinkan namaku ditorehkan dalam 7 cover
buku antologi. Royalty yang kemarin hanya kubayangkan bagaimana rasanya
mendapatkannya, akhirnya kutahu bagaimana mengesankannya tulisan dapat memberi
materi. Aku pernah heran pada penulis yang menulis buku hingga berjumlah puluhan
bahkan ratusan dan akhirnya keadaan menjawabnya.
Banyak yang kita
rencanakan terkadang harus terjadi berlawanan dengan hal itu, tapi sadarilah
disitulah keindahan alur kehidupan kita. Jika semuanya berjalan sesuai
keinginan kita sama saja seperti menutup mata untuk keindahan yang tak bisa
terpikirkan oleh otak manusia. Karena sang sutradara luar biasa yang ada di
surga sedang mengatur-ngatur tanggal tepat untuk melihat kita tersenyum untuk
keberhasilan kita.
2013 kembali
menyapa dengan sejuta harapan. Aku siap untuk harapanku menjadi penulis novel,
perawat professional, dan terus menjadi garam dan terang dimanapun berada. Sedikit
penasaran untuk mimpi baru yang datang ke pikiranku tanpa permisi. Hanya
berusaha saja menangkap setiap inspirasi yang melayang diudara, memotret setiap
keadaan yang mungkin bisa dikembangkan, menanam semangat dalam rantai besi yang
sulit tuk diputuskan dan berjalan dalam jalur itu walaupun terkadang kerikil
bahkan batu besarpun membuat langkah terantuk pun terjatuh, hingga harapan itu
bisa mengantarku merasakan semua anak tangga yang bersedia tuk kulalui.
Terima kasih
2012, Welcome 2013.
Bukune: http://bukune.com
Gammara Leather: http://gammaraleather.com"