Pages

Selasa, 08 Januari 2013

Thank You 2012, Welcome 2013 [Dian Eka Putri Mangedong]


Berbelok Untuk Asa Baru

Apa kau pernah mengalami sebuah mimpi yang berbelok arah ? Apa terasa menyakitkan ? Kalau begitu nasib kita sama. Tetapi, satu ketika aku berhenti berdiam disatu titik gelap itu dan membuka mata untuk jalan lain yang begitu terang  dan terbuka untuk kutapaki dengan langkahku. Tak ada alasan yang membuat satu kebuntuan harus menghentikan harapan, bukan?
Sebuah cap putih sudah kupatenkan dikepalaku untuk bayaran jas putih yang tak bisa kugapai. Kali ini satu tekad harus mengantarku pada kebahagiaan melebihi kebanggaan yang harus kukubur sebelumnya. Juli 2012 menjadi catatan waktu terpenting, mengangkat janji sebagai perawat sekaligus menetapkan langkah tuk berkembang dititik ini ketika kulihat namaku tertera dikerta tebal berbingkai seperti bunga, berlogo universitas dengan tiga angka diantara satu koma diberikan padaku yang membuat semangat mahasiswa semakin bergejolak bahkan melewati tingginya atap kampus J.`
Percayakah kau bahwa waktu ternyata bersahabat karib dengan mimpi. Hingga terkadang tanpa kita sadari mereka membuat rencana tentang perwujudan mimpi kita. Jadi, jangan heran jika terkadang harus perlu waktu lama untuk membalik mimpi menjadi kenyataan. Hanya tunggu tanggal mainnya saja, karena sang pengatur waktu punya rencana tersendiri hingga satu masa terwujud begitu luar biasa.
Mimpiku tak satu, karena seperti ranting ia terus bercabang. Saat masih mengenakan putih abu aku pernah bermimpi tentang sebuah profesi yang berkutat dengan huruf. Bahkan satu masa aku pernah memulai mencoba dan berhenti untuk hasil buruk yang mesti terbayar.  Dibulan yang sama di 2012 ketika huruf C dibibirku sudah kubalik dalam goresan yang terlihat manis  dalam pendidikanku, perlahan laterasi mulai menyentuhku kembali. Beribu kata kurangkai dalam 80 halaman hingga bisa kusebut itu adalah naskah novel yang berstatus tulisan pertamaku. Hari ini kubaca kembali dan mendapati tulisan amatir tanpa sedikitpun pengalaman memunculkan warna merah diwajahku mengingat penolakan penerbit yang  sudah membacanya.
Akhirnya, aku tahu semuanya berawal dari mencoba hingga proses mengajarmu banyak pengalaman agar kau bisa menemukan hal tepat yang semula kau mulai tanpa tahu apa-apa karena hanya bermodal mimpi. Nah, mimpi yang menyuruhku untuk belajar. Belajar dari penulis senior yang membagikan begitu banyak kiat. Sang beliau menyarankan untuk memulai dari hal kecil.
Akupun mulai bertengger pada penerbit yang sering memberi kesempatan melalui jalur online. Kumulai anak tangga pertama dengan membuat cerita pendek bertemakan ibu, hingga Tuhan mengijinkan namaku tertulis dalam daftar kontributor. Jika seorang menanyakanku bagaimana rasanya hal biasa itu , akan kujawab begitu luar biasa di permulaanku.
Mulai kembali kurevisi naskah novel yang pernah kususun dan kau tahu betapa sulitnya hal itu bagiku. Agustus 2012, hidupku mulai dikelilingi oleh 2 huruf D dan L. Deadline cerpen memenuhi dinding kamarku. Namun, faktanya adalah jumlah naskah yang diterima tidak lebih banyak dari jumlah yang ditolak. Never mind, kata-kata pasti tidak akan habis kutaruh dalam diatas kertas putih itu.
Pada akhirnya, anak tanggaku melangkah satu keatas. September 2012, paket hadiah bukupun kugenggam ditanganku untuk satu cerpen cinta yang membantu namaku terlihat di daftar juara. 6 bulan di tahun 2012 mengijinkan namaku ditorehkan dalam 7 cover buku antologi. Royalty yang kemarin hanya kubayangkan bagaimana rasanya mendapatkannya, akhirnya kutahu bagaimana mengesankannya tulisan dapat memberi materi. Aku pernah heran pada penulis yang menulis buku hingga berjumlah puluhan bahkan ratusan dan akhirnya keadaan menjawabnya.
Banyak yang kita rencanakan terkadang harus terjadi berlawanan dengan hal itu, tapi sadarilah disitulah keindahan alur kehidupan kita. Jika semuanya berjalan sesuai keinginan kita sama saja seperti menutup mata untuk keindahan yang tak bisa terpikirkan oleh otak manusia. Karena sang sutradara luar biasa yang ada di surga sedang mengatur-ngatur tanggal tepat untuk melihat kita tersenyum untuk keberhasilan kita.
2013 kembali menyapa dengan sejuta harapan. Aku siap untuk harapanku menjadi penulis novel, perawat professional, dan terus menjadi garam dan terang dimanapun berada. Sedikit penasaran untuk mimpi baru yang datang ke pikiranku tanpa permisi. Hanya berusaha saja menangkap setiap inspirasi yang melayang diudara, memotret setiap keadaan yang mungkin bisa dikembangkan, menanam semangat dalam rantai besi yang sulit tuk diputuskan dan berjalan dalam jalur itu walaupun terkadang kerikil bahkan batu besarpun membuat langkah terantuk pun terjatuh, hingga harapan itu bisa mengantarku merasakan semua anak tangga yang bersedia tuk kulalui.
Terima kasih 2012, Welcome 2013.


"GagasMedia: http://gagasmedia.net
Bukune: http://bukune.com
Gammara Leather: http://gammaraleather.com"