Pages

Sabtu, 29 Maret 2014

Sesuatu Yang Sulit Dimengerti

   Entah mengapa, "hal ini" membuat jarak terasa semakin jauh. 
Walau terlihat hanya sejangkauan jari saja semuanya terlihat seperti terpisah dua jurang. 
Setelah itu terjadi , lembaran yang berusaha kututup terpaksa terbuka lebar. 
Huh, sakitnyah. Hanya saja mencoba menekan bukan cara yang tepat.
 Memikirkan terus saja setelah kejadian itu. 
Begitu sulit rupanya mengartikan segalanya itu adalah positif. 
Setiap harapan yang kubangun kembali, malah semakin menjatuhkan kokohnya hatiku dahulu. seandainya tak pernah terjadi tidak akan sekacau ini.
 Mencoba mengartikan itu tak kebetulan adalah baik. 
Namun mengabaikannya adalah sesuatu yang harusnya kulakukan namun tak bisa. 
Tetap ditempat ! mungkin seperti itu. tidak ada yang berubah.
 tetap diam untuk mengartikan bahwa semuanya sama.
 seperti dahulu ketika pertama tumbuh. 
dan saat sekarang ketika semuanya berlalu begitu lama.
Memikirkan hal itu membuat logika buntu dan harus membuatku memutar balikkan otak untuk mengatakan tidak. Hnya saja tanpa kusadari hal itu tampaknya bertumbuh beriringan dengan waktu. Semakin dalam  lalu berakar dan sulit tuk kucabut lagi. huh lelahnya. 
yang kupertanyakan sekarang mengapa suasana seperti asing. di dunia yang berbeda. smentara sekat yang hanya serendah dada, tampak seperti setinggi rambut kepala. 
bahkan menggaris coretan kecil dibibir hanya bayangan yang tampak mustahil terjadi. ini hal yang tak ingin kurasakan. tak pernah terpikirkan serumit ini. bahkan menyesakkan dada seperti ini.

Tidak ada komentar: